Halo temen-temen,
Kali ini aku mau sharing tentang IVSA Scholarship Grant berdasarkan pengalaman
dan yang aku amati dari sekitar tahun 2016.
Kok bisa tau info beasiswa ini? Jadi, aku memang suka browsing beasiswa,
terus ketemu beasiswa ini waktu liat di webpage-nya IVSA atau di fanpage facebook-nya,
kalau nggak salah haha, udah lupa. Intinya aku ‘nemu sendiri' info ini. Aku pernah
apply ini kayaknya 3 atau 4 kali, dan akhirnya bisa lolos Februari 2019 ini (Deadline application saat itu, Desember 2018).
Q : Apa itu IVSA Scholarship Grant?
A : ini adalah beasiswa yang diberikan oleh IVSA Global (International
Veterinary Students’ Association) sebesar 1000 Euro (dirupiahkan sekitar 15-16
juta, tergantung kurs). Beasiswa ini digunakan untuk “men-support” magang
dengan durasi minimal 4 minggu. Biasanya beasiswa ini dibuka 2-3 kali per tahun (nggak
mesti di bulan apa) untuk 3 sampai 5 orang masing-masing mendapat 1000 Euro. Ini
hanya untuk mahasiswa kedokteran hewan di seluruh dunia. Jadi, saingannya nggak
cuma anak FKH se-Indonesia, tetapi sedunia!
Q : Di mana tempat magangnya?
A : Bebas. Di negara manapun, dalam dan luar negeri boleh. Kalau di
persyaratan dari IVSA, yaitu veterinary placement which is approved by your
faculty.
Sepengetahuanku, magangnya bisa di klinik, rumah sakit hewan sebuah
universitas, research center, wildlife, rescue center, dan lain-lain pokoknya
bebas asal itu tadi >> approved by your faculty!
Q : Kapan waktu magangnya?
A : Bebas menentukan tanggal dan bulan. Peraturan dari IVSA, yaitu
maksimal 9 bulan setelah pengumuman penerimaan (kalau kamu lolos ya), dengan
durasi minimal 4 minggu.
Q : 1000 Euro itu buat apa aja?
A : Nah, itu terserah buat apa asal bertujuan untuk support saat “magang”,
kalau buat wisata, tidak termasuk. Misal, untuk transportasi pulang-pergi, visa, makan, penginapan, biaya magang (jika ada), dan lain-lain. Jangan lupa untuk
nota/kwitansi disimpan untuk buat laporan nanti setelah selesai. Cara memperkirakan
draft of budget yaitu dikira-kira, dan browsinglah! Atau tanya relasi yang ada
di sekitar tempat magang yang dituju. Semua biaya ditulis atau dikonversi ke Euro.
Q : Kalau lebih atau kurang dari 1000 Euro?
A : Kalau kurang, mereka nggak akan ngasih sisanya. Kalau lebih, mereka
nggak akan nambahin. Jadi, itu tergantung pengeluaran yang kamu rencanakan. Kita
kan disuruh buat draft of budget nih. Kalau kita mau magang di Eropa atau US ya
paling cuma cukup buat biaya tiket pesawat. Kalau mau di Indonesia atau misal,
Thailand, itu bisa cukup mengcover seluruh biaya hidup. Dan nggak harus draft of
budget itu mencakup semua biaya hidup, kalau kamu mau pergi ke negara yang
jauh, beasiswa itu boleh cuma buat “support” biaya transportasi aja, atau sama penginapan, tapi
selebihnya kamu biaya sendiri.
Q : Surat rekomendasi ditulis dalam bahasa?
A : Semua ditulis dalam bahasa Inggris, termasuk motivation letter dan draft of budget.
Q : Surat rekomendasi sebaiknya dari siapa?
A : Untuk beasiswa yang akan dibuka akhir Maret ini, mereka
mensyarakatkan yang 1 wajib dari dekan which confirming your internship is
approved by your university >> di surat rekomendasi harus tersirat/tersurat kalimat itu. Yang satunya, boleh dari siapa aja, dosen yang
kamu kenal. Kalau aku, dari dosen pembimbing penelitian atau skripsi.
Tips : semua surat rekomendasi HARUS diberi tanda tangan pemberi
rekomendasi dan ada CAP dari fakultas. Sebelum-sebelumnya yang aku gagal, ada
surat yang belum ada capnya, dan yang terakhir apply kemarin, keduanya ada cap.
Q : Faktor apa yang sekiranya bisa buat lolos?
A : Sepengalaman aku, motivation letter yang paling menentukan. Dua surat
rekomendasi itu nggak terlalu, tapi tetap wajib ada..!
Q : Motivation letter seperti apa yang sekiranya bisa buat lolos?
A : Banyak membaca contoh motivation letter. Udah ada google kan? Carilah
di sana. Nggak ada format khusus buat nulis motivation letter, jadi,
banyak-banyaklah browsing dan MEMBACA.
Kalau dari pengalaman ku:
- Alasan kuat kenapa kamu pantas menerima, alasan mengapa kamu perlu beasiswa itu, apa tujuan kamu apply.
- Alasan mengapa kamu ingin magang di tempat itu (terkait dengan tujuanmu tadi). Bisa menuliskan dua atau beberapa pilihan tempat magang. Opsional >> bisa ditambah, apakah di sana ada koneksi atau sudah terhubung. Aku saat itu hanya menuliskan 1 tempat magang yang aku ingin tuju.
- Udah menuliskan tujuan kan, nah sekarang, apa yang akan kamu lakukan nanti pasca mendapat beasiswa itu, atau rencana jangka panjangmu.
- Keterlibatan di IVSA. Mungkin jika kamu pengurus dari IVSA/IMAKAHI, itu akan memperbesar peluang lolos, ceritakan keterlibatan atau perananmu selama di IVSA. Nah untuk soal ini, dulu aku berpikir, bahwa aku tidak memegang jabatan apa-apa di IVSA, itu hal yang membuatku tidak lolos. Dan kenyatannya untuk yang terakhir aku apply, aku bisa lolos! Berarti itu bukan faktor penentu. Aku hanya menulis member of IVSA Indonesia (karena memang semua anak FKH bagian dari IMAKAHI kan?).
- Nah sebagai gantinya, jika kamu bukan pengurus IVSA (dan ini juga untuk kamu yang menjadi pengurus IVSA), ceritakan aktivitas apa yang pernah lakukan, aktivitas yang sekiranya memiliki manfaat bagi masyarakat/orang banyak. Intinya, kontribusi/manfaat “apa” yang pernah kamu lakukan.
Itu tadi hanya tips, tidak harus sesuai seperti yang aku tuliskan. Beasiswa ini juga nggak hanya untuk yang menengah ke bawah, jadi kalau merasa “kaya”, you are welcomed to apply! Yang kuliah di Eropa dan US pun boleh apply!
Q : Menghubungi
tempat magang dulu atau baru menghubungi setelah diterima?
A : Kalau aku sih,
aku baru menghubungi setelah diterima. Dan kalau misalkan ternyata tempat yang
kita ingin tidak menerima, sepertinya nggak apa-apa jika tidak sesuai rencana
awal.
Untuk aturan sekarang, agak berbeda dari sebelum-sebelumnya. Sekarang harus menyertakan bukti bahwa kita diterima di tempat magang dahulu. Trus kalo nggak lolos beasiswanya gimana? Nggak jadi magang dong?
Coba baca lagi rules-nya. Di situ menerangkan bahwa kalau screenshoot email nggak apa-apa. Nah tips dari aku, mungkin sebenernya kayak cuma "konfirmasi" email bahwa di tanggal sekian sampai sekian, kita bisa atau nggak magang di tempat itu.
Coba baca lagi rules-nya. Di situ menerangkan bahwa kalau screenshoot email nggak apa-apa. Nah tips dari aku, mungkin sebenernya kayak cuma "konfirmasi" email bahwa di tanggal sekian sampai sekian, kita bisa atau nggak magang di tempat itu.
Q : Setelah magang,
lalu?
A : Setelah magang,
kita diwajibkan membuat laporan. Nggak usah dibuat pusing! Sepertinya, laporan
hanya 2 halaman atau beberapa dan itu hanya deskripsi kegiatan yang kita
lakukan. Nggak perlu kata pengantar, pendahuluan, daftar pustaka, haha kayak
skripsi aja. Kita perlu melampirkan receipt/nota dengan nilai maksimum 1000 Euro yang nanti akan di-reimburse. Ya, beasiswa ini sistemnya reimburse. Namun, jika memang tidak mampu "membayar" sendiri di awal, sepertinya bisa negosiasi di awal untuk bisa 'dicairkan' terlebih dahulu >> aku pernah membaca ini di FAQ dari website IVSA.
Semoga bermanfaat.
Jika ada yang masih ingin ditanyakan, bisa tulis di komentar :)
Jangan takut mencoba! Rezeki nggak akan ke mana. See my story which seemed impossible but it was happened! See here.
Jangan takut mencoba! Rezeki nggak akan ke mana. See my story which seemed impossible but it was happened! See here.