Pendidikan dalam Dunia Maya

           

           Internet sudah seperti menjadi kebutuhan primer sekarang ini. Terutama dalam kalangan pelajar. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi lebih dari apa yang disajikan melalui televisi dan radio. Akses internet yang mudah, cepat, akurat, dan murah, menjadikan saluran ini sebagai pilihan dalam mencari informasi.

            Sekarang banyak sekolah/universitas, lembaga/departemen pendidikan yang membuat media pelajar di dunia maya. Untuk mengaksesnya tentu menuntut kemampuan teknologi seseorang. Nah, ini saja sudah mendapat faedah yaitu mengasah kemampuan teknologi. Bagi yang sudah mahir, hal ini terasa mudah. Hanya tinggal meng-click, informasi sudah diperoleh. Informasi itu pun akurat karena langsung bersumber dari website sekolah/universitas tersebut. Apalagi dengan adanya situs google, mencari berita yang kita inginkan semakin terasa mudah saja. Soal-soal yang menyangkut pelajaran sekolah sudah tersedia dan bisa kita download. Ada juga yang disertai pembahasannya.

            Situs jejaring sosial yang sedang semarak dalam kalangan remaja bisa dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan. Kita bisa mendapat teman dari seluruh dunia. Saling berbincang dengan orang luar negeri dapat mengasah kemampuan kita berbahasa asing. Baik secara tulisan melalui layanan chatting atau lisan melalui layanan video call. Juga bisa bertukar informasi melalui situs jejaring sosial. Seperti yang pernah dialami, ketika guru kesenian memberi tugas mencari tari tradisional dari Negara non-Asia. Saya bertanya kepada seorang teman dari Spanyol. Informasi yang didapat menjadi lebih detail dan lengkap.

            Kemudahan mengakses internet bisa dinikmati setiap orang. Akan tetapi, apakah lebih banyak manfaatnya yang kita peroleh? Jawaban itu ada pada pribadi masing-masing. Kita harus pandai-pandai membagi waktu. Jangan terus terlalu nikmat dan kecanduan berselancar di dunia maya. Selain itu batasi juga, sebenarnya apa tujuan kita mengakses internet. Ingat, bahwa kita sedang mencari informasi penting. Bukan untuk membuka situs lainnya yang bukan tujuan kita. Bahkan membuka situs yang tidak-tidak. Keimanan dan ketakwaan harus tetap berdiri kokoh membentengi diri kita. Sekali lagi, bergantung pada pribadi masing-masing. Pemanfaatan yang tidak benar tentunya akan merugikan diri sendiri. Di zaman modern ini patutnya kita bersyukur dan harus bisa memanfaatkan teknologi sebaik mungkin.

Oleh : Annisa Rachma D /9A/05

SMP Negeri 1 Kebumen

2010-2011